Distributor Agen

Distributor Agen Jual Beli Herbal Orimarru di Balikpapan-Samarinda-Melak-Kutai Barat Kalimantan Timur Hub. 081234634505

Selasa, 24 Januari 2012

SAKITNYA ISTRI MEMBAWA REJEKI

Awal Mei 2011 istri saya Sundiyah (40th) lumpuh. Dia menderita sakit yg sangat kompleks, mulai asam urat, radang ginjal, kurang sinar, kurang makan makanan yg pahit, kurang hormon dsb. Sebenarnya sakitnya sudah lama, sejak tinggal di Denpasar (2001-2009). Selama tinggal di Denpasar Bali dia jarang minum air putih. Yang sering dikonsumsi adalah minuman instan yang dingin spt teh botol, pocari, dsb, maklum waktu itu kita mempunyai usaha toko mracang, yg menjual mulai wartel, parut kelapa, bumbu, sayur, buah, rokok, minuman dsb. Seiring perjalanan waktu, usaha toko mracang yang kami rintis lama mendapat cobaan dari Allah. Kami terjebak rentenir. Pernah dalam 1 hari kami harus membayar rentenir 200 ribu. Saya bingung harus berbuat apa. Ibarat maju kena, mundur kena. Kami akhirnya sadar, bahwa usaha toko kami tidak mendapat ridho dari Allah. Pertengahan 2009, dengan berat hati kami cabut dan pindah ke Banyuwangi. Perjalanan pindah ke Banyuwangi ini adalah perjalanan yang sangat melelahkan. Sebelum berangkat kami sempatkan untuk kontrol ke dokter terlebih dulu. Hasil cek dokter ada gejala radang ginjal. Dokter tersebut menyarankan untuk cek darah untuk mengetahui lebih dalam penyakitnya. Kami akhirnya memutuskan untuk mengambil obat jalan saja. Saya ngak bisa membayangkan, dalam kondisi kaki yang bengkak yang tentunya sakit sekali, dia harus menempati rumah yang baru. Untung putra kami (Hisyam) dengan telaten merawatnya. Di Banyuwangi kami mulai kenal dengan pengobatan herbal mulai bekam, habatussauda (jinten), madu dan obat-obat cina (sinshe). Selama 2 tahun (2009-2011) sakitnya istri kadang sembuh, kadang kambuh. Puncak rasa sakitnya adalah lumpuhnya dia pada pertengahan 2011. Dia lumpuh, segala kebutuhan dia tergantung orang lain. Untuk buang air kecil harus ditatur di kamar. Awal Juni 2011, seorang da'i Hiayatullah dari Bojonegoro - Muttahid Ja'far memperkenalkan kami dengan ORIMARRU herbal yang merupakan fermentasi madu, sarang semut dan propolis. Dengan telaten kami sekeluarga mengkonsumsi orimarru dan habis 3 botol. Orimarru tersebut juga kami gabung dengan jinten hitam. Alhamdulillah, kesehatan istri setelah konsumsi orimarru mulai pulih. Kalau pagi dia sudah bisa berjalan sejauh 5 km. Setelah kesembuhan istri saya dengan sangat yakin saya mulai memasarkan ORIMARRU. Tidak tanggung-tanggung kami langsung beli 60 botol. Orimarru kemudian kami kembangkan ke Denpasar, Bojonegoro, Surabaya, Bandung, Lamongan, Lumajang, Palangkaraya, Kutai Barat, Balikpapan, Palu, Lumajang, Malang, Bengkulu, Batam, Sintang Kalbar, Banjarmasin dsb. Sekarang saya tinggal telpon maka rejeki sudah mengalir ke rekening saya. Allah Akbar, ternyata sakitnya istri dan menghindari riba membawa berkah yang luar biasa. Oleh sebab itu siapa yang ingin rejekinya berlimpah maka jangan dekati riba. Dan yang lebih penting ayo kita peduli kepada saudara kita yang sakit. Mengapa dengan peduli saudara yang sakit rejeki akan mengalir ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar